Anakku…
jika pertemuan masih serupa garis bayangan
maka kesejahteraanmu adalah harapan
meski matahari menutup rindu
namun masih ada celah bayanganmu
Anakku
dalam malam gelap yang membisu
kuusap jelaga rindu selalu
kutulis nada rindumu pada malam
dan disaksikan rembulan
Jika masih ada asa
mendung senantiasa menitipkan
pesan pada mentari
tuk memberi setitik hujan di pagi hari
memberi harapan cerah pada mentari
Meski matahari samar menutup rindu
tak segan ku sapa demi untukmu
hendak kutitip puisi ini
kualamatkan padamu
seperti doa kupanjatkan
meski tanpa tanda baca dan irama
masih terasa penuh makna
irama dan lantunan syair masih terasa
da asa dan cita terindah di sana
Ketika kau belum mampu berbagi
maka menulislah…
setidaknya kau telah berbagi
menu pengetahuan
yang kelak akan jadi energi
buat bekal jiwa esok pagi
Surabaya,
02 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar