Cafebahasaku.com

SELAMAT DATANG !!!

BLOGG INI MERUPAKAN SARANA SEBAGAI MEDIASI UNTUK MENAMPUNG SEGALA KREATIVITAS ANAK BANGSA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA & SASTRA INDONESIA

Sabtu, 16 Mei 2020

Tips Menulis

Cerdas Menangkap Peluang untuk Menulis
ditulis : Denny Sofiastuti,M.Pd. ( Guru SMAN 21 Surabaya )


            Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dimiliki oleh semua orang,namun masing-masing orang memiliki keberanian tersendiri untuk menuangkan ide / gagasannya dalam bentuk tulisan.Baru-baru ini aku menulis cerpen untuk aku ikutkan lomba, ada seorang Dosen sudah membaca cerpen tersebut. Beliau berasal dari salah satu Perguruan Tinggi dan kebetulan beliau juga mengelola sebuah penerbit buku di Jawa Timur. 
                 Komentar bagus disampaikan  misalnya: konflik cerita supaya dipertegas, karena pembaca belum mengetahui apa yang jadi masalah / konflik dalam cerpen tersebut. Judul yang dibuat tidak menggambarkan permasalahan yang diangkat dalam cerita sebaiknya judulnya diganti agar sesuai dengan isi cerita.
Cerpennya cukup bagus, kalau memang ada waktu silahkan dikembangkan menjadi novel. Kalau sudah seratus halaman sudah layak jadi novel......dan siap untuk dijilid. 

             Mendengar komentar dari penerbit seperti itu aku menjadi tertantang untuk menyelesaikan cerpenku tersebut menjadi novel. Tidak cuma berkomentar mereka juga memberikan solusi dan tips menulis agar target bisa segera tercapai. Tips yang diberikan, usahakan satu hari sepuluh halaman.
Saat ini aku sedang dalam proses penyelesaian dan Alhamdulillah sudah sampai halaman ke-76. Aku berharap semoga novelku yang pertama ini  nanti tidak sampai ditolak oleh penerbit ...Aamiin

           Menulis sama halnya kita berbicara, tetapi tak ada lawan bicara. Apa yang kita bicarakan adalah suara hati dan gagasan yang muncul dari otak kita. Ketika kita kehabisan ide berarti sudah mulai capek. Tipsnya kalau sudah macet, aku  save dulu tulisan itu, aku  tinggal nyemil nonton TV, minum jus dsb. Nah....pada saat kita rehat begitu otomatis ide-ide baru akan muncul. Munculnya sebuah ide bisa terinspirasi dari kejadian yang dialami sendiri atau melihat kejadian dari orang lain. Pada saat ide itu muncul, saya segera menuliskannya agar tidak hilang.

             Untuk mengejar target seratus halaman, ketika aku menulis selalu  melirik jumlah halaman yang ada di pojok kiri halaman. Apabila kita ingin berhenti sejenak sambilmengoreksi kesalahan atau kejanggalan aku biasa melayout untuk mengetahui posisi tulisanku. Dengan melihat layout aku merasa lega karena di sana nampak tulisanku sudah berhalaman-halaman. Kalau ide macet lagi, aku membaca lagi tulisanku dari atas sampai halaman yang sedang aku tulis dan kusambung dengan ide / gagasan berikutnya begitu seterusnya. Tentunya dalam mengembangkan ide penulis harus punya wawasan agar mudah untuk bermain dan mengolah kata demi kata.

            Demikian tips menulis yang dapat aku bagikan untuk para pembaca semoga bermanfaat. Aku sendiri juga masih dalam  taraf belajar menulis meskipun usia sudah kepala lima. Harapanku  untuk semua pembaca sebagai penggiat literasi menulislah terus selagi di otak kita masih muncul ide-ide bagus yang perlu diabadikan.

Selasa, 12 Mei 2020

Surat untuk Mas Menteri

Yth. Mas Menteri Pendidikan Republik Indonesia
di
Jakarta

Salam sejahtera untuk semuanya, semoga Mas Menteri kali ini  dalam kondisi sehat wal afi’at …Aamiin
Saat Covid-19 ini mewabah di Indonesia sebagai Guru SMA saya dituntut aktif dan kreatif dalam mengajar,secara daring. Saat itu saya ditawari mengisi acara  siaran  di Radio Republik Indonesia (RRI Surabaya Pro-2). Saya terima tawaran itu karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Saat itu mendadak saya harus bisa jadi penyiar  untuk menyampaikan materi yang saya siapkan yaitu Resensi Buku. Pembelajaran interaktif  ini berlangsung sangat menarik karena saat jeda diselingi lagu-lagu hit kesukaan mereka. Waktu 120 menit yang diberikan berjalan begitu cepat.  Pembelajaran ini diikuti bukan hanya siswa sekolah saya saja tetapi  direspon oleh sekolah lain bahkan dari luar kota. Pada akhir siaran saya menyampaikan tugas yang harus ditulis dan dilaporkan lewat WA. Pembelajaran yang menyenangkan, dialog interaktif  tanya jawab tentang materi berlangsung dengan penuh canda dan tawa.
            Untuk tugas akhir materi tersebut saya tidak memberi tugas dalam bentuk narasi atau deskripsi, tetapi mereka berkelompok saya suruh membuat cerita komik yang membahas tentang Resensi Buku yang sudah mereka simak melalui siaran itu. Luar biasa …hasilnya sungguh mencengangkan.  Di luar dugaan komik yang mereka buat bagus-bagus meskipun daring, mereka masih dapat berkoordinasi dengan baik bersama kelompoknya.
Demikian surat ini saya sampaikan semoga surat ini dapat masuk nominasi berdialog langsung dengan Mas Menteri. Terima kasih atas perhatianya dan mohon maaf apabila terdapat kata yang kurang berkenan.

Surabaya,  13 Mei 2020
Salam hormat saya


Denny Sofiastuti,M.Pd.
Guru SMAN 21 Surabaya

Opini

Kepemilikan Blog sebagai Media Berbagi Ilmu
oleh:Denny Sofiastuti,M.Pd.( SMAN 21 Surabaya)

Blog merupakan singkatan dari weblog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. http://id.m.wilkipedia.org
Blog atau “Weblog” adalah website atau jurnalonline yang memuat beragam informasi serta menampilkan postingan baru di bagian atas halaman. Konten atau postingan blog diperbarui secara berkala dan biasanya dikelola oleh satu atau sekelompok kecil user. Meski diatur oleh banyak user, misalnya pikiran dan opini yang dituliskan tetap berfokus pada satu topik. Hanya saja, belakangan ini garis perbedaan blog dan webste semakin kabur.  http://hostinger.co.id
Berangkat dari ketidak tahuan apa manfaat dari kepemilikan Blog, sebagai pendidik tidak ada salahnya jika ikut berbagi pengalaman mengenai pengelolaan Blog  kita miliki. Tahun 2009 pertama kali penulis belajar membuat Blog. Hal itu dilakukan setelah mengikuti pelatihan  Internet yang diadakan oleh PT Telkom bekerja sama dengan Dinas Pendidikan serta Lembaga Bimbingan belajar dari Surabaya. Adalah hal  lumrah apabila kita baru memiliki kompetensi   maka semangat untuk menerapkan kompetesi itu akan dilakukan secara terus menerus.  Hampir setiap pulang sekolah dan mengisi waktu senggang selalu berada di depan computer untuk mempelajari media yang tersedia di Internet.  Penulis mulai membuat email, membuat Blog, membuat Facebook dan beberapa  menu lainnya. Namun karena pada saat itu manfaat Internet belum banyak diketahui   orang.  tidak heran kalau hanya beberapa gelintir orang saja yang menggunakan Internet.
Begitu juga manfaat media sosial yang ada di Internet dianggap biasa-biasa saja oleh pengguna Internet termasuk penulis pada saat itu. Seandainya kala itu penulis faham benar mengenai manfaat Blog yang telah dimiliki sejak saat itu mungkin  postingan penulis yang terdapat di Blog akan berjumlah ribuan, karena banyak tulisan-tulisan yang dihasilkan hanya disimpan bentuk file di computer tertimbun begitu saja. Lebih fatal lagi file akan hilang ketika computer rusak.
Selang beberapa tahun kepemilikan Blog tak terurus karena kesibukan di sekolah. Antusiasme penulis tergugah kembali sejak ikut sertaan  dalam pelatihan menulis yang diadakan PB PGRI Pusat.  Baru tahu kali ini faham manfaat Blog untuk pembelajaran serta sebagai sarana berbagi Ilmu kepada audiens tanpa batas waktu. Saat penulis membuka postingan terdahulu pada Blog miliknya, ternyata terdapat beberapa postingan yang difolow banyak audiens, bahkan ada salah satu artikel penulis yang sudah mencapai ribuan folower.  Melihat hal tersebut penulis jadi lebih bersemangat kembali untuk membuka Blog miliknya guna memposting tulisan-tulisan yang disimpan di file komputer .  Mengetahui permasalahan tersebut rasanya ingin flasback pada tahun 2009 guna memposting koleksi tulisan yang ada agar dapat dibagi kepada para audiens.
Disadari atau tidak Blog dapat digunakan untuk ladang dalam berbagi ilmu. Karena Blog akan tetap bertengger di Internet meskipun pemiliknya sudah almarhum. Itulah yang membuat penulis saat ini lebih bersemangat untuk memposting tulisan yang dimilikinya. File pribadi ketika tersimpan di email atau file tertentu hanya kita yang dapat melihatnya. Namun jika disimpan di Blog akan dapat dilihat oleh siapa saja yang membutuhkannya tanpa sepengetahuan kita Subhanallah.
Permasalahan yang dihadapi adalah lemahnya penguasaan  IT dan mengelola Blog . Solusinya, penulis harus banyak belajar agar  Blog miliknya  tampil lebih menarik dan  berkualitas. Karena keterbatasan keterampilan menulis,  mohon maaf jika postingan terdahulu tampil ala kadarnya dan mungkin masih tampak jadul dan  memalukan hi…hi….hi
Rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Om Jay sebagai penggerak sekaligus sebagai Blogger ternama dari PB PGRI Pusat.  Beliaulah yang membuka wawasan penulis mengenai manfaat memiliki Blog. Menyimak paparan dalam video yang disampaikan lewat  Youtub menambah semangat penulis untuk mengisi dan mengelola Blog semakin menjadi-jadi. Semoga semangat belajar ini juga diikuti oleh Bloger-bloger pemula lainya sehingga menjadi Blogging yang aktif, kreatif dan produktif.