Cafebahasaku.com

SELAMAT DATANG !!!

BLOGG INI MERUPAKAN SARANA SEBAGAI MEDIASI UNTUK MENAMPUNG SEGALA KREATIVITAS ANAK BANGSA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA & SASTRA INDONESIA

Sabtu, 09 Mei 2020

Memory Puisi


AKU .......DALAM
BELANTARA   KATA & CINTA



Aku terlahir dari belantara kata-kata
dari dalamnya palung makna,
hingga suatu ketika
menjelma menjadi sebuah makna
dalam baris – baris sajak cinta

Aku lahir dari rahim bumi
dan tumbuh berurat  berakar
bak  ilalang  di musim semi,
‘tuk membebaskan kata-kata
dari penjara dusta
menafikkan setiap jengkal arti
menjadi prasasti

Dalam puisi aku sembunyi
mendera rasa pada satu senja,
aku mengembara dari remah-remah makna
yang  tercampakkan dari buku tua,
dan aku tak peduli
makna yang hendak kau beri
pada setiap jejak langkahku,
tidak juga resah
bila harus berakhir di keranjang sampah,
karena puisiku hanyalah setumpuk kata
yang kupungut dari bejana sunyi
satu demi satu.

Mendera rasa, pada malam menua
dan aku masih berpetualang
mencari  sisa-sisa kata
yang terlupa atau mungkin sembunyi
pada bejana hati
karena syairku hanyalah selembar makna
yang kuambil dari relung sepi
masih satu demi satu

  
Jangan mengeluh,  jangan pula mengaduh
saat kau eja lariknya
karena di situ bukan untuk lengkapi inginmu
bukan pula sembunyi dari bayang lalu
sebab kata-kata dalam syairku adalah fana
dalam angin kutepis segala ingin
sementara dalam diam ....
tak kutemukan pengharapan.

Mungkin itu yang sempat terucap
dalam sanubari hatimu
aku hanya menebak dan mengiranya
selebihnya .....hanya engkau
yang berhak ‘tuk menjawabnya


Kini semua tinggal kenangan,
namun aku bersyukur .....
telah sempat kutulis semua ini
dengan pena kecilku untukmu
meski hanya beberapa untaian kata
yang mungkin tak bermakna
ku berharap goresan pena kecil ini
kelak menjadi saksi bisu
‘tuk jadi sejarah kecil
yang pernah terukir di antara kita

Kelak suatu saat nanti
goresan pena kecil ini
‘kan menjadi saksi bisu,
 saksi bisu yang ‘kan dapat bererita
tentang sejarah  antara kita
di kawah Candradimuka
yang sempat mengentaskan
rajut asa cinta kita semua

Kuyakin sepenuhnya .....
kelak entah berapa lama
goresan pena kecil  tak bermakna ini
jika tiba saatnya
kita pasti ingin membukanya kembali.
               

                         

                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar